Dashboard Maroon Sapporo Jepang

Dashboard Maroon Sapporo Jepang

Sapporo, keajaiban musim dingin dan lokasi liburan musim panas, memiliki keceriaan luar ruangan, hidangan lezat, dan bir terkenal

Salju dan Sapporo memiliki hubungan yang erat: kota ini menyelenggarakan Olimpiade Musim Dingin Asia perdana pada 1972, dan Festival Salju Sapporo tahunan memukau pengunjung dari seluruh dunia. Pada musim lain, alam Sapporo yang hijau terhampar dan bunga yang bermekaran memberikan pemandangan yang sama menakjubkannya. Kota muda dan sangat terbuka ini juga terkenal dengan bir, daging sapi, ramen, hidangan laut, dan hasil panen segarnya.

Anda dapat mencapai Sapporo dengan kereta api, udara, dan feri. Sejauh ini pesawat terbang adalah yang tercepat, diikuti pilihan kereta api berkecepatan tinggi. Naik feri untuk merasakan perjalanan yang penuh petualangan dan lebih santai.

Naik Shinkansen Hokkaido dari Tokyo ke Shin-Hakodate-Hokuto (4 jam) dan pindah ke kereta api cepat terbatas Hokuto ke Sapporo (3,5 jam).

Terdapat pula feri jarak jauh dari berbagai lokasi di pulau utama Honshu, sebagian besar tiba di Otaru , sebelah barat Sapporo yang ditempuh dalam waktu 30 menit dengan kereta api, atau Tomakomai, sebelah selatan Sapporo yang dicapai dengan perjalanan kereta api selama 45 hingga 60 menit.

Dirancang dengan masukan dari berbagai ahli luar negeri, Sapporo memiliki tata letak jalan yang membentuk jaringan ala Amerika Utara

Nama kota ini berarti “sungai penting yang mengalir melintasi dataran” dalam bahasa suku asli Ainu

Sapporo didirikan pada 1868, menjadikannya kota metropolitan utama termuda di Jepang

Karya seni di luar ruangan yang luas dan juga dalam ruangan

Di area dalam ruangan Museum Seni Modern Hokkaido , Anda akan menemukan hasil karya dari para seniman lokal serta para pelukis School of Paris. Museum Seni Internasional Miyanomori menampilkan mahakarya yang lebih kontemporer.

Festival Salju Sapporo

Museum Bir Sapporo

Regangkan tubuh Anda dan tarik napas dalam-dalam

Tidak seperti kebanyakan kawasan perkotaan besar di Jepang, alam Sapporo yang hijau terhampar luas. Salah satu area hijau terbaik adalah Taman Odori yang membentang sekitar satu setengah kilometer di atas 12 blok kota dan membagi kota ini menjadi bagian utara dan selatan. Taman ini menyuguhkan ruang yang menyenangkan dan menenangkan selama bulan-bulan bersuhu hangat. Pada bulan Februari, tempat ini menjadi lokasi utama Festival Salju Sapporo .

Sapporo, Kota Internasional yang Menjalin Manusia dan Alam

Berdasarkan survei mengenai Kota Sapporo selama 43 tahun yang diadakan sejak tahun 1980, selama 42 tahun 90% atau lebih penduduk Kota Sapporo menjawab “Menyukai Kota Sapporo”. Selain itu, pada “Peringkat Daya Tarik Kota” di tahun 2022 (Sumber: Tiiki Brand Survey 2022, BRAND RESEARCH INSTITUTE, INC.), Kota Sapporo terpilih sebagai kota paling menarik untuk ke-8 kalinya. Sapporo juga merupakan kota dengan daya tarik khas dalam hal pangan, kebudayaan, dan kesenian, serta memiliki daya tarik yang mengombinasikan kekayaan alam dan salju yang indah, sehingga menarik banyak wisatawan. Saat ini Sapporo telah menjadi kota yang banyak dikunjungi oleh wisatawan dari luar negeri.

Desa Jangga Baru adalah desa yang berasal dari trasmigrasi Perkebunan Inti Rakyat (PIR) pada tahun 1983 yang rata-rata penduduknya didatangkan dari pulau jawa, antara lain Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur yang di berangkatkan pada masa Orde Baru dan sedikit penduduk lokal.

Jangga Baru dahulunya masih masuk dalam wilayah Durian Luncuk pada saat masuknya transmigrasi. Maka berdasarkan program transmigrasi pemerintah pada masa Orde Baru tersebut, wilayah Durian Luncuk membebaskan dan/atau melepaskan sebagian wilayahnya untuk daerah transmigrasi.

Nama Jangga Baru diambil dari nama sungai yang melintas di tengah – tengah desa yang daerah ilir sungai itu sampai di desa yaitu desa Jangga (Desa Jangga Aur), karena merupakan desa yang baru terbentuk maka diberilah nama JANGGA BARU. Desa Jangga Baru pertama kali terbentuk pada tahun 1983 dengan jumlah Kepala Keluarga lebih kurang 500 KK yang sebagian besar merupakan warga transmigran dan sebagian penduduk lokal.

Sebelum ada pemerintahan defenitif Desa Jangga Baru dibawah naungan Kepala Unit Pemukiman Transmigran (KUPT). Setelah tahun 1987 maka dibentuklah Pejabat Sementara (PJS) yang saat itu dijabat oleh Bapak IBROHIM. Setelah tahun 1990 barulah dipilih Kepala Desa sebagai pemimpin pemerintahan Desa, maka berdasarkan musyawarah terpilihlah Bapak IMAM BAROWI sebagai  Kepala Desa pertama, beliau menjabat dari tahun 1990 s/d 1998, Kemudian dilanjutkan kembali oleh Bapak HADI SUYADI dari tahun 1998 s/d 2006.

Pada tahun 2006 terjadi pemilihan kepala desa kembali yang pada saat itu Bapak HADI SUYADI memenangkan kembali untuk priode yang kedua kalinya tetapi ada beberapa kendala, maka akhirnya dipilihlah bapak MUHAMMAD sebagai PJS dari tahun 2006 s/d 2008. Kemudian Bapak KHALIMI memenangkan kompetisi dalam pencalonan Kepala Desa sehingga beliau dilantik sebagai Kepala Desa Defenitif dari tahun 2008 s/d 2011, beliau menjabat hanya 3 (tiga) Tahun karena mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Desa. Kemudian diteruskan oleh PJS yang bernama SUKRI yang sebelumnya menjabat sebagai Kaur Pembangunan desa Jangga Baru dari tahun 2011 s/d 2012. Kemudian pada Bulan Oktober 2012 terpilihlah Bapak YENDRA BUANA sebagai Kepala Desa Jangga Baru sampai dengan Tanggal 8 Agustus 2014, beliau meninggal dunia dalam masa jabatannya sehingga diangkatlah Bapak SYAIPUL AMRAH,S.IP sebagai Penjabat Sementara (PJS) dari Staf Kasi Pemerintahan Kecamatan Batin XXIV sampai dengan Tanggal 9 September 2016.

Pada tanggal 9 September 2016 Bapak MUHAMAD menjadi Kepala Desa Defenitif terhitung sejak tanggal pelantikan yang masa Jabatannya dari Tahun 2016 – 2022. Beliau juga pernah menjabat sebagai PJS Kepala Desa Jangga Baru pada Tahun  Tahun 2006 s/d 2008. Kemudian Pada Bulan September 2022 Bapak SAMANI SE Menjabat PJ Kepala Desa dari Kasi pemerintahan Kelurahan Muara Jangga sampai dengan Tanggal 20 Maret 2023. Kemudian pada tanggal 20 Maret 2023 Bapak IDHAM HOLIK dilantik sebagai Kepala Desa Defenitif peride tahun 2023-2029.

2.2  Letak Geografis.

Secara geografis Desa Jangga Baru terletak dibagian tenggara kabupaten Batanghari dengan luas wilayah lebih kurang 3.084,73 Ha dan berada pada posisi 1020 lintang Selatan sampai dengan 1040 dan diantaranya 10308 Bujur Timur sampai dengan 1030 75 Bujur Timur dengan batas sebagaiberikut :

Luas wilayah Desa Jangga Baru adalah ± 3,084,73 Hektar yang terdiri dari :

Keadaan Topografi desa Jangga Baru dilihat secara umum keadaannya merupakan daerah dataran tinggi dan berbukit-bukit yang dialiri oleh sungai yaitu biasa disebut masyarakat setempat dengan sebutan SUNGAI JANGGA.

Desa Jangga Baru beriklim tropis hal tersebut mempengaruhi pola perekonomian penduduk setempat yaitu dalalm bercocok tanam yang sebagian besar masyarakat bergarak dibidang pertanian karet dan baru sebagin kecil dibidang kelapa sawit yang baru masa tanam. Belakangan ini harga getah karet yang menurun drastic membuat perekonomian dan pendapatan masyarakat menurun drastic.

Tabel Sumber Daya Alam berdasarkan Peraturan Bupati No. 28 Tahun 2016.

URAIAN SUMBER DAYA ALAM

Hutan Cagar Alam Durian Luncuk II

Perkebunan Kelapa Sawit PTP. Nusantara VI

Kebun Karet Masyarakat

Kebun Kelapa Sawit Masyarakat

Cagar alam Durian Luncuk II berdasarkan letak wilayahnya berada dalam wilayah Desa Jangga Baru dengan tumbuhan khasnya yang menjadi objek penelitian bagi mahasiswa dalam daerah bahkan mahasiswa asing, ini terbukti beberapa bulan yang lalu seorang mahasiswa asal slandia datang ke Indonesia dengan tujuan meneliti Hutan Cagar Alam tersebut, bahkan peneliti lain juga sempat datang salah satunya dari jerman yang difasilitasi oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi.

Hutan cagar alam Durian Luncuk II hingga saat ini kondisinya sangat aman, ani dikarenakan tingkat kesadaran masyarakat sekitar yang tingggi tentang pentingnya hutan, sehingga iklimnya dapat terjaga dan keseimbangan alamnya. Bahkan Pemerintah Desa Jangga Baru merencanakan Hutan Cagar Alam tersebut akan dijadikan hutan wisata dengan tanaman khasnya yaitu Pohon Bulian dengan diameter yang sudah besar sehingga sangat jarang kita termukan.

Are you sure you want to logout?

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Sistem jalan bawah tanah untuk menghindari kondisi cuaca

Rekomendasi Atraksi di Sapporo

Salju halus dan lembut yang sempurna dan dalam jangkauan

Opsi kegiatan berolahraga untuk pelari, pengayuh sepeda, dan penggemar yoga

Jika Anda menggemari olahraga lari atau bersepeda, pergilah ke tepi sungai Toyohira yang merupakan bagian dari jalur yang digunakan untuk Maraton Sapporo. Lari di jalan setapak yang rimbun atau kayuh sepeda di jalan sepeda beraspal. Para pelari juga dapat berlari dari Taman Odori hingga ke kampus Universitas Hokkaido yang bergaya pedesaan.