Makanan Tinggi Gula Untuk Ibu Hamil
Daging yang kandungan lemaknya rendah
Salah satu sumber protein yang baik adalah daging. Daging dapat menjadi sumber nutrisi terbaik untuk ibu hamil, asalkan kandungan lemak yang dimiliki telah disingkirkan atau lebih baik lagi apabila daging tersebut telah minim lemak.
Daging yang minim lemak dapat menjadi makanan terbaik untuk ibu hamil bukan karena kandungan proteinnya saja, melainkan juga kalori yang lebih rendah yang dimilikinya. Dengan begitu, ibu hamil tidak perlu terlalu mengkhawatirkan kalori yang sering menyebabkan permasalahan kenaikan berat badan saat hamil.
Salah satu contoh daging yang minim lemak adalah daging sapi. Pada daging sapi, bagian yang minim lemak dapat ditemukan di bagian dalam, sekitar leher, has luar, dan has dalam. Bagian dari daging tersebut tentunya dapat diolah menjadi masakan yang lezat, tetapi tetap sehat, ya, Ma.
Ikan merupakan sumber omega-3 yang terkenal. Kandungan omega-3 pada ikan dapat membantu pertumbuhan otak dan retina janin. Tidak hanya itu, omega-3 juga dapat membantu menentukan usia kehamilan yang cukup dan mengurangi stres masa prenatal sebagai periode awal kehamilan yang sering mempengaruhi ibu hamil.
Sementara itu, telur dikenal akan kandungan vitamin A yang baik. Vitamin A dalam telur dapat membantu perkembangan kesehatan mata dan kulit, serta menjaga imunitas kehamilan.
Dengan begitu, ikan dan telur memiliki kandungan nutrisi yang dapat mendukung ibu hamil melalui masa kehamilan sampai kelahiran dengan kondisi terjaga. Tak heran, kedua bahan makanan ini menjadi pilihan makanan terbaik yang dapat dikonsumsi selama kehamilan.
Pada sisi lain, pilihan makanan terbaik yang telah disajikan juga lebih dianjurkan karena bahan makanan tersebut merupakan makanan yang utuh. Artinya, makanan tersebut tidak diolah sedemikian rupa sehingga menambahkan zat-zat buatan dalam makanannya.
Hasilnya, makanan yang dikonsumsi akan lebih menyehatkan untuk ibu hamil dan janin dalam kandungan. Dengan begitu, Mama dapat memperoleh manfaat yang maksimal dari makanan yang terbaik untuk menunjang kondisi kehamilan, ya.
Nah, itulah makanan terbaik untuk ibu hamil menurut dr. Zaidul Akbar yang telah Popmama.com rangkum untuk Mama.
Semoga informasi di atas bermanfaat, Ma!
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Asupan gula saat hamil hanya harus dibatasi, bukan dihindari sama sekali. Artinya, ibu hamil boleh mengonsumsi asupan manis atau mengandung gula. Yang pasti, jumlahnya perlu diperhatikan supaya tidak berlebihan dan berdampak buruk pada kesehatan.
Lalu, adakah hal yang bisa dilakukan agar ibu hamil terhindar dari asupan gula berlebih? Ada. Berikut ini tipsnya untuk Anda:
Ibu hamil juga dapat mengonsumsi kacang-kacangan yang telah dikeringkan atau greek yoghurt dengan tambahan buah beri. Jika ingin mengonsumsi jus buah atau smoothie, hindari menambahkan gula atau kental manis ke dalamnya.
Ibu hamil tetap boleh mengonsumsi gula saat hamil asalkan jumlahnya dibatasi. Jika abai dengan batasan tersebut, bukan tak mungkin kesehatan ibu hamil dan janin dalam kandungannya bisa terancam.
Ingin tahu fakta lain soal kehamilan? Punya pertanyaan soal batas konsumsi gula untuk ibu hamil? Anda bisa chatting kepada dokter secara langsung melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi Klikdokter.
Asupan gula saat hamil hanya harus dibatasi, bukan dihindari sama sekali. Artinya, ibu hamil boleh mengonsumsi asupan manis atau mengandung gula. Yang pasti, jumlahnya perlu diperhatikan supaya tidak berlebihan dan berdampak buruk pada kesehatan.
Lalu, adakah hal yang bisa dilakukan agar ibu hamil terhindar dari asupan gula berlebih? Ada. Berikut ini tipsnya untuk Anda:
Ibu hamil juga dapat mengonsumsi kacang-kacangan yang telah dikeringkan atau greek yoghurt dengan tambahan buah beri. Jika ingin mengonsumsi jus buah atau smoothie, hindari menambahkan gula atau kental manis ke dalamnya.
Ibu hamil tetap boleh mengonsumsi gula saat hamil asalkan jumlahnya dibatasi. Jika abai dengan batasan tersebut, bukan tak mungkin kesehatan ibu hamil dan janin dalam kandungannya bisa terancam.
Ingin tahu fakta lain soal kehamilan? Punya pertanyaan soal batas konsumsi gula untuk ibu hamil? Anda bisa chatting kepada dokter secara langsung melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi Klikdokter.
Banyak kabar mengenai pantangan makanan yang harus dipatuhi oleh ibu hamil. Salah satunya adalah makanan pedas. Makanan ini dianggap bisa menimbulkan keguguran bahkan dipercaya dapat menyebabkan bayi botak. Lantas, bagaimana kebenarannya?
Makanan pedas erat kaitannya dengan makanan yang mengandung cabai. Makanan pedas berbeda dari makanan lainnya karena dapat memberikan sensasi unik, yaitu rasa panas atau terbakar di mulut dan lidah.
Meski terdengar tidak nyaman, sebagian ibu hamil justru menyukai makanan ini. Bahkan, katanya rasa pedas justru dapat meningkatkan nafsu makan, lho.
Makanan Apa Yang Bisa Menurunkan Gula Darah Dengan Cepat?
Makanan yang memiliki indeks glikemik rendah, seperti gandum utuh, sayuran hijau, dan kacang-kacangan dapat membantu menurunkan kadar gula dalam darah secara efektif. Anda juga disarankan mengonsumsi makanan penurun gula darah lainnya, seperti daging rendah lemak, telur, biji-bijian utuh, dan yogurt. Namun, tidak ada makanan yang dapat menurunkan gula darah secara cepat atau instan.
Pisahkan makanan yang hendak dipanggang dengan makanan lainnya
Bila Anda hendak melakukan pesta barbeque, maka pastikan bila makanan yang hendak dipanggang dilerakan secara terpisah dengan makanan lainnya. Misalnya dengan sosis, salad, buah, atau roti.
Saat Anda hendak memasak dengan arang, jangan meletakan daging atau ikan mentah di atas panggangan sampai permukaan arang telah berubah warna menjadi merah dan abu-abu. Hal ini menandakan bahwa arang telah benar-benar siap untuk memasak.
Bolak-balik makanan secara teratur agar daging atau ikan dapat matang secara sempurna. Pastikan bagian dalam daging atau ikan tidak lagi berwarna merah muda. Ingat, bahwa permukaan yang hangus bukanlah indikator bahwa daging atau ikan tersebut telah dimasak secara merata.
Gunakan peralatan terpisah untuk daging dan ikan mentah serta daging dan ikan matang. Jangan gunakan bumbu atau saus pada makanan panggang yang telah dimasak jika sudah digunakan pada daging atau ikan mentah.
Jangan pula menaruh makanan yang sudah dimasak di atas piring atau permukaan yang telah digunakan untuk daging atau ikan mentah.
Dada ayam tanpa lemak
Dada ayam tanpa lemak merupakan sumber protein yang baik untuk daya tahan tubuh dan kesehatan tulang. Selain itu, mengonsumsi sumber protein seperti dada ayam tanpa lemak sebelum mengonsumsi karbohidrat bisa membantu mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.
Selain memiliki rasa yang enak dan segar, buah jeruk juga mengandung serat, vitamin C, antioksidan, dan sejumlah mineral. Makan 1-2 buah jeruk dipercaya bisa membantu menurunkan kadar gula darah. Selain itu, antioksidan dan vitamin C di dalam buah berwarna oranye ini baik untuk imunitas tubuh.
Baca juga: Awas, Kebiasaan Ngemil Berlebihan, Berbahaya untuk Tubuh!
Ikan, terutama yang kaya akan omega-3, seperti ikan salmon, merupakan makanan penurun gula darah tinggi yang efekif. Daging ikan salmon mengandung asam lemak omega-3 yang bisa membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung, peradangan di dalam tubuh, serta mengontrol kadar gula darah dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin.
Untuk memperoleh manfaat ini, pastikan Anda mengolah ikan dengan cara dikukus, dibakar, atau ditumis dan hindari mengolah ikan dengan cara digoreng.
Buah pisang juga termasuk ke dalam makanan untuk gula darah tinggi. Pisang mengandung magnesium yang memiliki peranan penting dalam mengatur kadar gula darah agar tetap normal. Selain itu, buah ini juga tinggi serat. Mengonsumsi sumber serat yang banyak sangat baik untuk penderita diabetes.
Stroberi termasuk buah tinggi vitamin C dan serat, tetapi rendah kalori, menjadikannya salah satu pilihan buah-buahan yang aman dikonsumsi oleh mereka yang mengalami penyakit diabetes.
Baca juga: Kentang atau Nasi Putih, Mana Karbohidrat yang Lebih Baik untuk Diabetes?
Selain cocok menjadi kudapan, kacang tanah juga dapat membantu menurunkan gula darah tinggi. Sebab kacang tanah kaya akan serat dan mineral yang baik untuk mengontrol kadar gula darah. Namun, hindari mengolah kacang dengan cara digoreng karena minyak berlebih justru kurang baik untuk kesehatan.
Salah satu jenis kacang-kacangan ini sering kali masuk ke dalam pilihan camilan untuk penderita diabetes dan mereka yang memiliki kadar gula darah tinggi. Hal ini disebabkan kacang badam atau almond kaya serat dan memiliki indeks glikemik rendah, sehingga dapat membuat proses pengolahan glukosa lebih lama, dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Selain kacang almond, pilihan kacang-kacangan lain yang bisa membantu menurunkan gula darah adalah kacang mete. Dengan indek glikemik rendah dan kandungan seratnya yang tinggi, nutrisi kacang mete dapat mencegah lonjakan gula darah.
Baca juga: Luka Diabetes, Kenali, Tangani, dan Cegah Komplikasinya!
Biji jali atau barley yang seringkali ditemukan dalam minuman maupun bubur ini sebenarnya bisa Anda konsumsi sebagai alternatif karbohidrat. Tingginya kandungan serat dalam biji-bijian utuh ini dapat mencegah peningkatan kadar gula darah secara mendadak.
Susu rendah lemak
Susu rendah lemak juga bisa dikonsumsi untuk menurunkan gula darah tinggi. Namun, hindari konsumsi susu full cream maupun yang telah ditambahkan gula atau perasa.
Itulah beragam makanan untuk gula darah tinggi yang bisa Anda konsumsi sehari-hari. Meski aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes, pastikan Anda mengonsumsi makanan tersebut dalam batas yang wajar dan tidak berlebihan. Hindari pula makanan dengan indeks glikemik tinggi yang bisa menyebabkan gula darah naik drastis, seperti es krim, permen, gorengan, makanan cepat saji, dan keripik.
Untuk menjaga kadar gula darah agar tetap terkontrol dengan baik, pastikan Anda rutin mengonsumsi obat sesuai resep dokter dan lakukan pengecekan gula secara rutin ke dokter spesialis penyakit dalam di RS Pondok Indah cabang terdekat.
Baca juga: Apakah Diabetes Bisa Sembuh? Ketahui Kemungkinan Sembuhnya
Daftar Makanan untuk Gula Darah Tinggi yang Perlu Dikonsumsi
Diabetes bukanlah penyakit yang bisa disembuhkan secara permanen. Pengobatan hanya bertujuan untuk mengontrol kadar gula darah tetap stabil sehingga tidak menimbulkan komplikasi.
Selain rutin minum obat sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter, untuk mengontrol kadar gula darah tetap normal, Anda dianjurkan mengonsumsi makanan sehat setiap hari. Berikut adalah beragam makanan untuk gula darah tinggi yang bisa dikonsumsi:
Buah alpukat mengandung lemak sehat dan serat yang akan membuat perut Anda kenyang lebih lama. Selain itu, buah ini juga rendah gula sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Buah yang sering dijadikan lalapan ini mengandung karbohidrat, gula, dan indeks glikemik yang rendah. Mengonsumsi mentimun tidak akan menyebabkan gula darah naik secara drastis sehingga Anda boleh mengonsumsi buah ini setiap hari.
Baca juga: Pilihan Makanan untuk Penderita Diabetes yang Aman dan Sehat
Bayam merupakan sayuran tinggi asam folat dan zat besi yang bisa mencegah penyakit anemia. Selain itu, sayuran ini juga tinggi serat tetapi rendah kalori dan rendah gula sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Oatmeal merupakan salah satu pilihan makanan tinggi serat yang tidak hanya baik untuk saluran pencernaan, tetapi juga baik untuk mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes. Salah satu sumber karbohidrat kompleks ini juga dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes karena dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.
Makanan untuk gula darah tinggi selanjutnya adalah buah apel. Kandungan serat di dalam buah apel tidak hanya membuat perut kenyang tetapi juga dapat memperlambat proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat sehingga mengonsumsi buah ini tidak akan meningkatkan kadar gula darah.
Hal yang Harus Diperhatikan Bila Ingin Mengonsumsi Makanan yang Dibakar Saat Hamil
Perlu diingat bahwa saat hamil tubuh akan lebih rentan terhadap risiko keracunan makanan. Hal ini disebabkan karena sistem kekebalan tubuh ibu hamil yang lebih fokus untuk melindungi pertumbuhan janin yang belum lahir.
Keracunan makanan dari salmonella, E. coli atau bakteri campylobacter mungkin tidak akan membahayakan janin. Namun hal ini mungkin membuat ibu hamil merasa tidak enak badan karena diare, muntah, dan kram perut.
Selain itu, kesalahan dalam mengolah makanan yang dibakar juga dapat menyebabkan risiko toksoplasmosis pada ibu hamil. Toksoplasmosis merupakan infeksi yang disebabkan karena adanya parasit pada daging mentah atau kurang matang.
Ibu hamil yang mengalami toksoplasmosis dapat menyebabkan kerusakan otak pada janin, keguguran, dan bahkan kematian. Gejala toksoplasmosis biasanya seperti flu ringan, meskipun kadang tidak memberikan gejala sama sekali.
Daging babi atau domba yang kurang matang adalah penyebab umum dari munculnya infeksi berbahaya ini.
Artikel terkait: Ibu hamil meninggal akibat diare akut setelah makan kerang mentah
Diabetes merupakan kondisi di mana jumlah gula darah terlampau tinggi. Penyakit diabetes terjadi ketika pankreas tidak bisa memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh atau tubuh tidak dapat menggunakan hormon insulin yang diproduksi dengan maksimal. Akibatnya, glukosa tidak bisa diolah dan diserap dengan baik oleh sel-sel tubuh, sehingga akan terjadi peningkatan kadar gula dalam darah.
Penyakit ini bisa menimbulkan berbagai gangguan pada organ tubuh, bahkan mengancam nyawa penderitanya.
Apa Pantangan Makanan Gula Darah Tinggi?
Pantangan terbesar bagi orang dengan gula darah tinggi adalah berbagai jenis makanan dengan indeks glikemik tinggi, makanan yang mengandung banyak gula, dan makanan cepat saji. Bila Anda memiliki kadar gula darah yang tinggi, hindari konsumsi es krim, permen, gorengan, selai, susu kental manis, manisan buah, dan makanan dengan indeks glikemi tinggi yang lain.
Bila Anda membutuhkan rekomendasi makanan dan pola makan yang sesuai untuk menurunkan gula darah tinggi, konsultasikan dengan dokter spesialis gizi klinik di RS Pondok Indah cabang terdekat. Selain itu, kontrol rutin dengan dokter spesialis penyakit dalam juga diperlukan untuk menangani kondisi Anda seoptimal mungkin.
Asupan gula saat hamil hanya harus dibatasi, bukan dihindari sama sekali. Artinya, ibu hamil boleh mengonsumsi asupan manis atau mengandung gula. Yang pasti, jumlahnya perlu diperhatikan supaya tidak berlebihan dan berdampak buruk pada kesehatan.
Lalu, adakah hal yang bisa dilakukan agar ibu hamil terhindar dari asupan gula berlebih? Ada. Berikut ini tipsnya untuk Anda:
Ibu hamil juga dapat mengonsumsi kacang-kacangan yang telah dikeringkan atau greek yoghurt dengan tambahan buah beri. Jika ingin mengonsumsi jus buah atau smoothie, hindari menambahkan gula atau kental manis ke dalamnya.
Ibu hamil tetap boleh mengonsumsi gula saat hamil asalkan jumlahnya dibatasi. Jika abai dengan batasan tersebut, bukan tak mungkin kesehatan ibu hamil dan janin dalam kandungannya bisa terancam.
Ingin tahu fakta lain soal kehamilan? Punya pertanyaan soal batas konsumsi gula untuk ibu hamil? Anda bisa chatting kepada dokter secara langsung melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi Klikdokter.
Seringkali, godaan untuk menikmati kelezatan sate atau steak panggang tak mampu ditahan oleh Bumil. Padahal, makan makanan yang dibakar dapat mempengaruhi kesehatan dan keamanan ibu hamil serta janin.
Meski demikian, bukan berarti ibu hamil tidak bisa mengonsumsi makanan yang dibakar sama sekali.
Sasha Watkins seorang Ahli Diet dalam Baby Center menyatakan bahwa ibu hamil boleh mengonsumsi makanan yang dibakar. Asalkan makanan tersebut dibakar dan dimasak hingga benar-benar matang.
Makan segera setelah makanan matang
Sebaiknya, makanlah tepat setelah daging atau ikan matang. Jangan biarkan di bawah sinar matahari. Bila ada sisa, segera masukan kembali ke dalam kulkas atau membuangnya.
Cuci tangan Anda dengan sabun dan air hangat setelah memegang daging dan ikan mentah dan sebelum makan.