Oppo Reno 10 5G Kelebihan Dan Kekurangan

Oppo Reno 10 5G Kelebihan Dan Kekurangan

Bodi Tebal dan Tidak Ada Headphone Jack, namun Ada Dolby Atmos

Samsung Galaxy A54 5G memang punya desain yang menarik. Sayangnya, HP ini punya bodi yang tebal jika dibandingkan HP lain punya tingkat ketebalan lebih tipis. Ini bisa jadi pengaruh buat pengguna tertentu yang lebih suka HP dengan desain yang lebih tipis.

Selain itu, Samsung Galaxy A54 5G juga sudah tidak hadir dengan headphone jack port. Namun, hal ini sudah cukup umum di era ponsel zaman sekarang yang sudah menghilangkan berbagai port yang kurang relevan.

Ketidakhadiran headphone jack masih bisa dimaklumi sebenarnya. Terlebih karena Samsung Galaxy A54 5G menawarkan pengalaman audio yang menyenangkan karena bisa memberikan pengalaman audio yang kaya dan utuh pada telinga pengguna.

Menurut kabar yang beredar, Samsung Galaxy A54 5G dirilis secara global pada 15 Maret 2023 dengan kisaran harga mulai dari 500 dolar AS, alias setara Rp7,6 jutaan. Kemungkinan harga ini akan menurun saat masuk ke pasar Indonesia.

Dengan harga tersebut, Samsung Galaxy A54 5G menyajikan performa yang cukup powerful untuk penggunaan sehari-hari. Kemampuan kameranya pun layak diacungi jempol karena sanggup merekam selfie di resolusi 4K.

Hal menarik lainnya adalah dukungan update software dan patch keamanan yang panjang. Bagi Anda yang berencana gunakan ponsel ini dalam jangka waktu lama dan sering gunakan aplikasi perbankan, Samsung Galaxy A54 5G layak dicoba.

Samsung Galaxy A15 5G merupakan ponsel keluaran awal tahun 2024 yang sekaligus menjadi penerus bagi Galaxy A14 5G. Untuk diketahui, ini adalah versi 5G dari varian Galaxy A15 (Helio G99) yang menggunakan jaringan 4G.

Dibandingkan Galaxy A14 5G yang jadi pendahulunya, banyak perubahan yang Samsung sematkan pada Galaxy A15 5G. Salah satunya adalah penggunaan panel layar Super AMOLED, penambahan fitur kamera, serta kemampuan pengisian daya. Simak tabel di bawah untuk informasi singkat mengenai HP Samsung ini.

*Tabel ini bisa digeser ke samping

Tawarkan panel layar AMOLED yang cerah dan mulus, ada refresh rate 90 Hz

Masih tampilkan desain Infinity-U

Performa jempolan di kelas menengah, hadirkan Dimensity 6100+

Tanpa sertifikasi tahan debu dan air

Kamera bagus, kini disertai dengan sensor ultrawide

Kamera tidak memiliki OIS, minim dukungan resolusi

Konektivitas lengkap, Ada NFC-nya

Baterai 5.000 mAh yang awet, dukung fast charging 25 Watt, ada Charger-nya

Desain minimalis khas Samsung yang stylish dan timeless

Masa durasi support versi Android hingga 4 tahun

Samsung Galaxy A15 5G menyusupi persaingan smartphone kelas menengah ke bawah, lantaran berada di rentang harga Rp3 jutaan. Buat yang penasaran soal HP ini, yuk simak penjabaran kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A15 5G berikut ini!

Kekurangan Samsung Galaxy A55 5G

Beberapa poin berikut ini adalah catatan terkait Galaxy A55. Poin berikut bisa jadi sebagai sebuah kekurangan si ponsel jika Anda mempermasalahkannya.

Spesifikasi Samsung Galaxy A15

Kekurangan Redmi Note 12 Pro 5G

Agak terasa sulit menemukan kekurangan dari Redmi Note 12 Pro 5G. Pasalnya, ponsel ini memang memiliki keunggulan di hampir semua sisi. Namun bagaikan pepatah "tak ada gading yang tak retak", Redmi Note 12 Pro 5G pun tidak luput dari beberapa kekurangan, yakni seperti di bawah ini.

Kemampuan Kamera Keren

Galaxy A55 dibekali tiga kamera belakang dan satu kamera depan. Setup-nya tidak berubah dari Galaxy A54. Tiga kamera belakang itu adalah kamera utama 50 MP (f/1.8), kamera ultrawide 12 MP (f/2.3), dan kamera makro 5 MP (f/2.4).

Sementara itu, kamera depannya beresolusi 32 MP dengan bukaan f/2.2. Kamera utama adalah kamera yang paling spesial di sini. Soalnya ia satu-satunya kamera yang dibekali OIS dan punya autofokus.

Terkait perekaman video, seluruh kamera bisa hasilkan video hingga resolusi 4K 30 FPS, kecuali kamera makro yang memang tak bisa dipakai buat merekam video. Kemampuan merekam video 1080p 60 FPS tersedia di kamera utama dan kamera depan.

Fitur penstabilan video (EIS) aktif di semua kamera dan semua pengaturan resolusi. Saat merekam video, Anda juga bisa melakukan perpindahan kamera asalkan berada pada setelan resolusi yang sama. Ini keren.

Untuk hasil foto, sih, tidak ada yang bisa dikomplain hasilnya bagus baik dari segi ketajaman, eksposur, dan rentang dinamis. Karakter warnanya mendekati natural saya rasa. Kemampuan low light-nya juga baik mengingat noise yang muncul sedikit.

Yang agak kurang mungkin adalah kamera depannya. Menurut JM Chavaria, kadang kamera bisa hasilkan tone warna yang hangat, kadang juga bisa dingin. Mungkin hal ini bisa diatasi dengan update software.

Soal perekaman video, kamera utama tetap yang paling bagus, bahkan di kondisi malam hari. Hanya saja, berdasarkan yang saya amati di kanal YouTube Jagat Review, video 1080p 60 FPS di malam hari lebih stabil dibanding 4K 30 FPS. Efek jitter-nya lebih minim.

Hal itu berlaku buat kamera utama dan kamera depan. Meski begitu, video 4K 30 FPS tetap lebih terang dan lebih minim noise ketimbang 1080p 60 FPS. Kamera ultrawide sebaiknya tidak digunakan untuk merekam video di malam hari karena kualitasnya tidak sebaik kamera utama dan kamera depan.

Masih Tampilkan Desain Infinity-U

Dari belakang sudah kece, namun giliran dilihat dari depan, Galaxy A15 5G langsung menunjukkan identitasnya sebagai ponsel terjangkau. Ya, ponsel ini masih menggunakan poni tetesan air (waterdrop notch) atau yang biasa disebut desain Infinity-U.

Desain poni seperti ini sekarang lebih mudah ditemui pada jajaran HP murah Rp1-2 jutaan. Itu pun, vendor smartphone lain sudah banyak yang hadirkan kamera punch hole di harga Rp2 jutaan. Alhasil tampilan depannya pun tidak terlihat premium dan bisa menggagalkan rencana pengguna untuk flexing seolah sedang pakai Galaxy S23.

Ini kembali ke selera masing-masing, sih. Buat saya pribadi, ini bukan masalah yang berarti kendati saya pun lebih condong menyukai kamera punch hole ketimbang waterdrop notch. Bagaimana dengan Anda?

Tidak Ada Lensa Telephoto

Kedua seri terbaru dari Poco ini dibekali kamera utama 64 MP, kamera ultrawide 8 MP dan kamera macro 2 MP. Di bagian depan terdapat satu kamera dengan lensa 20 MP.

Sayang, karena tidak ada lensa telephoto di Poco F4 5G Series. Padahal fungsi lensa telephoto untuk membantu agar hasil gambar bisa maksimal meski minim cahaya.

Meski Poco F4 5G Series memiliki kemampuan pengisian daya yang cepat, daya tahan baterainya justru berbanding terbalik. Berdasarkan hasil review Poco F4 GT 5G, daya tahan baterai hanya 6 jam lebih 22 menit saja.

Pengujian ini menggunakan aplikasi PC Mark, dan data ini menunjukkan kalau baterai smartphone cukup boros.

Layar Jumbo Berkualitas

Poco F4 5G dan Poco F4 GT 5G sama-sama menggunakan layar AMOLED berukuran 6,67 inci. Ukuran ini cukup lebar dan cocok untuk diajak bermain game. Bukan cuma itu, resolusi layar sudah Full HD+ dengan refresh rate hingga 120Hz.

Layar Poco F4 5G juga kokoh karena terlindungi oleh Corning Gorilla Glass Victus, sehingga layar lebih awet.

Memori Lapang, Masih Ada Slot microSD

Memori internal adalah salah satu komponen penting pada sebuah smartphone. Tanpa memori internal, sebuah smartphone tidak bisa menjalankan fungsinya. Komponen yang satu ini menyimpan segala macam data. Mulai dari sistem operasi, aplikasi, game, serta beragam jenis file.

Samsung Galaxy A14 5G memiliki beberapa varian memori internal dan RAM. Satu varian itu adalah penyimpanan 128 GB berikut RAM 6 GB.

Jika penyimpanan 128 GB dirasa masih kurang, Anda bisa memperbesar ruang simpan si ponsel. Pasalnya, Galaxy A14 5G masih memiliki slot microSD.

Slot microSD di HP ini sifatnya terdedikasi. Artinya, slot microSD si ponsel terpisah dari dua slot kartu SIM. Melalui slot tersebut, Anda bisa memasang kartu microSD dengan kapasitas hingga 1 TB. Kartu microSD bisa Anda manfaatkan untuk menyimpan foto, video, e-book, koleksi musik, dan file-file lainnya.

Tidak Ada Kamera Ultrawide

Kualitas tangkapan kamera utama dan kamera selfie Galaxy A14 5G terbilang bagus. Hasil rekaman videonya pun masih layak untuk dipamerkan di media sosial. Intinya, sektor kamera HP ini mumpuni untuk mengabadikan momen sehari-hari.

Catatannya hanya soal tidak adanya kamera pendamping yang layak buat kamera utamanya. Ya, kamera makro dan sensor kedalaman yang tersemat tidak terlalu penting jika dibandingkan dengan satu kamera ultrawide.

Alasannya, orang umumnya jarang memotret objek mungil dengan jarak dekat menggunakan kamera makro, kecuali Anda adalah seniman. Kemudian, HP masa kini sudah canggih karena mampu menciptakan foto bokeh berkat bantuan AI. Sensor kedalaman pun tak lagi diperlukan.